Sabtu, 24 Oktober 2009

10 KESALAHAN CARI KERJA ONLINE

Sabtu, 24 Oktober 2009



Tapi ternyata, ada beberapa kesalahan umum yang kerap dibuat oleh para pencari kerja saat berburu lowongan di internet. PCplus merangkumnya untuk Anda, dari berbagai sumber.

1. Posting CV tak Ingat Privasi
Jangan mengobral informasi pribadi untuk kebutuhan mencari kerja. Hal ini juga bisa merugikan, terutama bagi karyawan yang sedang mencari pekerjaan baru. Banyak perusahaan yang menelisik aktivitas para karyawannya, dengan browsing ke situs lowongan kerja atau search engine.
Membatasi contact information ternyata justru dilihat sebagai tanda-tanda positif bahwa pencari kerja memahami benar soal internet dan mengerti bagaimana melindungi dirinya.

2. Mengandalkan Situs Terkenal
Situs bursa kerja yang sudah kondang biasanya jadi incaran. Sayangnya, Situs-situs tersebut biasanya mematok tarif yang agak mahal kepada perusahaan untuk memasang lowongan kerja. Akibatnya mereka lebih suka memanfaatkan situs kerja berbiaya rendah dan kurang terkenal.

3. Menyebar CV Sebanyak-banyaknya
“Mem-posting CV ke ratusan situs lowongan kerja, headhunter, atau perusahaan adalah tindakan bunuh diri. Nilai jual Anda di bursa kerja bisa ikut anjlok. Headhunter enggan melirik CV yang “pasaran”, karena kompetitornya juga pasti sudah mengantongi file yang sama. Perusahaan juga berebut calon karyawan dengan perusahaan lain.

4. Membatasi Pencarian di Internet Saja
Jangan batasi pencarian keja Anda di media online saja karena “people are hired by people”. Internet berguna sebagai satu media untuk mencapai orang yang kebetulan punya informasi mengenal lowongan kerja.

5. Asal Melamar
Mudah sekali mengkilk tombol [Apply] di situs bursa kerja, bahkan ketika Anda tidak lolos kualifikasi untik lowongan tersebut. Lagi-lagi, ini sama saja bunuh diri karena headhunter atau perusahaan akan mengacukan Anda  di lain waktu.

6. Mengandalkan E-mail Saja
Banyak perusahaan yang memsanang aplikasi spam filter akibat membanjirnya e-mail sampah. Konsekuensinya ada kemungkinan surat lamaran atau CV yang Anda kirim via e-mail akan dihapus atau tidak dibaca. Anda bisa melakukan follow up via telepon.

7. Berharap Privasi Dengan E-mail Saja
Memanfaatkan fasilitas kantor untuk mencari pekerjaan baru? Itu berbahaya! Selain bisa kena sanksi kalau ketahuan oleh atasan, itu juga bisa merusak citra Anda di mata perusahaan lain, berkaitan dengan loyalitas. Sebaiknya, gunakan akun pribadi Anda di Yahoo!, HotMail, Gmail, atau layanan lainnya.

8. Berasumsi E-mail adalah Media Pribadi yang Informal
Anda dianjurkan untuk menggunakan akun e-mail pribadi, tapi jangan gunakan alamat yang aneh-aneh, misalnya hotchick@whatsup.com atau 2good2btrue@whatever.com.

9. Mengirim CV Bervirus
Jika Anda mengirim e-mail bervirus—walaupun tak disengaja—bisa dipastikan  e-mail Anda akan segera dikarantina dan dihapus. Selain itu, hal ini bisa membangkitkan kesan buruk bahwa kemampuan komputer dan pengetahuan Anda tentang Internet adalah rendah.

10. Terlalu Berakibat Teknologi
Surat lamaran dan CV adalah dokumen bisnis. Walaupun teknologi memungkinkan Anda membuat dokumen multimedia, surat lamaran tak perlu dilengkapi musik atau plugin  yang aneh-aneh. Yang terpenting, dokumen Anda bisa dibuka dan dibaca dengan mudah.

Sumber dari: Tabloid PCplus
Oleh: Liana Threestayanti
e-mail: lili@tabloidpcplus.com


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Suryadi's Blog | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog